Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2009/05/membuat-sapaan-untuk-pengunjung-blog.html#ixzz1fLNfTq4W

Pages

Subscribe:
20px
Mau seperti ini?
Click aja disini---> Kumpulan Blog Tutorials Wigdegraf

tentara tikus

Senin, 28 November 2011


1. Karakteristik Wirausaha

Karakteristik yang dimaksud dalam konteks materi disini (wirausaha) adalah sesuatu yang berhubungan dengan cirikhas, watak, perilaku tabiat, sikap seseorang (wirausaha) terhadap perjuangan hidup untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

Menurut Geoffrey G. Meredith dalam bukunya “Kewirausahaan”, ciri-ciri profil wirausaha adalah sebagai berikut :

Ciri-ciri :

-. Percaya diri

-. Berorientasikan tugas dan hasil

-. Pengambil resiko

-. Kepemimpinan

-. Keorisinilan

-. Berorientasi ke masa depan
Watak :

-. Keyakinan, ketidaktergantungan, induviduali-tas, optimisme.

-. Kebutuhan akan prestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energitic, inisiatif.

-. Kemampuan mengambil resiko, suka pada tantangan.

-. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, menanggapi saran saran dan kritik.

-. Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber, serba bisa, mengetahui banyak.

-. Pandangan ke depan, perseptis.

Sedangkan Bygrave merumuskan 10 sifat dari wirusaha yang terkenal dengan istilah 10 D yaitu :

a. Dream (mimpi)

Seorang wirausaha mempunyai bisi keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya.

b. Decisiveness (cepat mengambil keputusan)

Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnis.

c. Doers (pelaku)

Seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan langsung menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin. Seorang wirausaha tidak mau menunda-nunda kesempatan yang baik dalam bisnisnya.

d. Determination (ketetapan hati)

Seorang wirausaha, melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawabnya tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkan pada kalangan dan rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.

e. Dedication (dedikasi)

Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara. Wirausaha di dalam melaksanakan pekerjaannya tidak mengenal lelah. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.

f. Devotion (kesetiaan)

Seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produknya.

g. Detail (rincian)

Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.

h. Destiny (nasib)

Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain.

i. Dollars (uang)

Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan karena masalah uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.

j. Distribute (distribusi)

Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang-orang kepercayaannya itu yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam bidang bisnisnya.

Untuk mewujudkan karakteristik (ciri, watak dan sifat) diatas dibutuhkan :

a. Kerja Keras

Artinya kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu mengutamakan/memperhatikan kepuasan hasil pada setiap kegiatan yang dilakukan.

Contoh :

Seorang penjahit harus memenuhi janji kepada pelanggan, sesuai waktu yang ditetapkan walaupun harus dikerjakan siang dan malam.

b. Disiplin

Artinya sikap yang selalu tepat waktu dan tepat janji. Sehingga orang lain mempercayainya, modal utama dalam berwirausaha adalah “perolehan kepercayaan dari orang lain”.

Contoh :

Seorang pengusaha warung harus selalu tepat dan disiplin dalam membuka dan menutup warungnya, karena pembeli sudah memperkirakan sesuai dengan kebijaksanaan buka/tutupnya warung. Seandainya pengusaha tidak disiplin dalam membuka dan menutup warung, pembeli kecele (salah menduga) dan enggan untuk datang membeli.

c. Mandiri

Artinya sikap untuk tidak menggantungkan keputusan akan apa yang harus dilakukan kepada orang lain, sesuatu dikerjakan karena kemauan sendiri serta tidak merasa besar.

Karena orang lain, tetapi besar karena usaha kerasnya resiko yang dihadapi serta hambatan dan masalah yang harus diselesaikan adalah milik kita sendiri dan kita yang memutuskan cara menghadapi dan menuntaskannya, tentunya selalu berdo’a dan ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Contoh :

Norman Edwin pendaki gunung yang mempunyai reputasi nasional, sampai dengan akhir pendakiannya (meninggal dunia) ketika berusaha menyelamatkan temannya, masih mengenakan perlengkapan pendakian yang dipersiapkan sendiri sesuai standar profesional seorang pendaki.

d. Realistis

Yaitu cara berfikir yang penuh dengan perhitungan dan sesuai dengan kemampuan sehingga gagasan yang akan diajukan bukan hanya menjadi angan-angan atau mimpi belaka. Oleh karena itu apabila anda memiliki gagasan atau ide sekecil atau sebesar apapun harus dipikirkan kemungkinan realitasnya atau keterlaksanaannya.

Contoh :

Sekelompok siswa SMK jurusan Otomotif memberanikan diri membuat mobil dengan cara merakit onderdil dan mesin bekas, serta membangun bodi sesuai keinginan dan kemampuannya.

f. Prestatif

Yaitu melakukan sesuatu dengan pikiran bahwa yang akan diwujudkan memiliki nilai-nilai keunggulan sehingga memperoleh penghargaan dari orang lain, tidak asal jadi bahkan merampas/meniru hasil karya orang lain.

Contoh :

Teguh Karya dalam menggarap filmnya, secara serius dan mengutamakan keunggulan, sehingga memenangkan banyak piala citra mampu menghasilkan sutradara unggul, maupun bintang film unggul yang dibimbingnya seperti : Christine Hakim, Slamet Raharjo, Eros Jarot.

g. Komitmen Tinggi

Yaitu sikap yang Teguh memegang prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku, tidak sekalipun mengingkarinya walaupun dengan dirinya sendiri, serta berusaha menyesuaikan perkataan dan perbuatannya.

Contoh :

Kebanyakan peluki selalu mencantumkan nama dan tanggal pembuatannya, serta tidak mau menjual lukisannya sebelum dia merasa layak. Bahkan banyak lukisan yang dibuangnya sendiri, karena ia merasa karyanya tidak memenuhi kreteria.

2. Falsafah wirausaha

Sebagai bagian dari kekhasan wirausaha, berikut ini dikemukakan falsafah dari profil falsafah wirausaha yaitu :

* Untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam hidup harus banyak belajar tentang dirinya sendiri.
* Kegagalan usaha harus diterma sebagai pengalaman.
* Kekuatan berusaha datangnya dari tindakannya sendiri bukan dari tindakan orang lain.
* Risiko kegagalan selalu ada, tapi para wirausahawan harus menerimanya dan bertanggung jawab.
* Adanya keberhasilan berusaha, setelah mengalami kegagalan.
* Wirausahawan yang menghindari risiko rendah tidak ada tantangan dan menjauhi risiko tinggi karena ingin berhasil.
* Harta terbesar untuk mempertahankan kemampuan wirausahawan adalah adanya sikap positif.
* Prestasi total sebuah bisnis, terutama ditentukan oleh sikap dan tindakan wirausahawan.
* Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.
* Terimalah apa adanya dan kurangilah kelemahan-kelamahan diri sendiri.

Lemahnya Mental Wirausaha di Indonesia
Posted by ryan on January 26th, 2011

mental wirausaha di indonesiaPengusaha yang sukses bukanlah pengusaha yang bisa memulai bisnis dalam skala besar dalam waktu singkat. Wirausaha bukanlah sebuah hal yang bisa dibangun secara instant. Wirausahawan sukses adalah mereka yang berhasil mengatasi naik turunnya usaha dan tetap berdiri tegak. Skala keberhasilan wirausaha bukanlah semata pada jumlah omset yang dimiliki, akan tetapi lebih pada kemampuah sang wirausahawan untuk mempertahankan usahanya dalam menghadapi berbagai arus perubahan yang sedikit banyak memiliki pengaruh pada usahanya.

Pada bagian inilah, mental wirausaha seseorang sangat diuji. Seseorang boleh saja mengklaim bahwa dia sudah memiliki usaha tersebut sejak lama, atau mungkin usaha tersebut sudah diwarisi dari urang tua mereka. Akan tetapi, kehidupan usaha tersebut lebih tergantung pada mental wirausaha orang tersebut dalam menjalankan roda usahanya.

Bagaimana dengan mental wirausaha di Indonesia? Beberapa pakar mengatakan bahwa mental wirausaha di Indonesia masih sangat lemat. Orang Indonesia lebih menyukai bekerja sebagai karyawan daripada mencoba mendirikan usaha mandiri atau meneruskan usaha mereka. Salah satu ciri lemahnya mental wirausaha di Indonesia adalah keengganan seseorang untuk menempuh berbagai resiko yang mungkin timbul dalam usaha yang dijalankannya. Resiko kegagalan ataupun resiko merugi dari sebuah usaha tentu berbanding lurus dengan “resiko” mendapatkan keuntungan. Sayangnya, masih banyak orang Indonesia yang tidak siap menghadapi resiko kegagalan. Keengganan menghadapi resiko kegagalan tersebut disikapi dengan tidak menjalankan usaha.

Semangat enterpreneurship seharusnya dilandasi dengan semangat pantang menyerah. Ada macam sikap mental yang seharusnya dimiliki oleh seorang wirausahawan.

1. Memiliki semangat enterpreneurship dasar yaitu keinginan untuk memiliki penghasilan yang lebih baik daripada bekerja pada orang lain. Keinginan untuk mandiri, lebih sejahtera dan memiliki kehidupan yang lebih baik akan membawa seseorang pada keinginan berusaha secara mandiri.

2. Semangat enterpreneurship lain yang harus dimiliki adalah keinginan untuk mandiri. Bekerja pada perusahaan milik orang lain boleh jadi lebih nyaman, akan tetapi Anda tidak akan pernah menjadi mandiri. Sikap mental seperti ini yang masih jarang dimiliki oleh banyak orang di Indonesia. Banyak orang memilih berada di zona nyaman mereka hingga masa pensiun tiba dibanding membuat sebuah gebrakan besar dalam kehidupan mereka dengan berwirausaha.

3. Berani mencoba adalah satu bagian dari semangat enterpreneurship yang harus selalu dimiliki para calon wirausahawan. Tidak ada bayi yang langsung bisa berlari. Bayi harus melalui fase merangkak, belajar berdiri, belajar berjalan hingga mampu berjalan dengan dua kaki tanpa terjatuh. Analogi yang sama harus diterapkan oleh seorang wirausahawan. Berani mencoba menjadi seorang wirausahawan adalah salah satu kunci wirausaha sukses. Bagaimana Anda bisa mendapatkan hasil wirausaha sukses sementara Anda bahkan tidak berani mencoba

4. Semangat enterpreneurship lain adalah tahan banting. Kegagalan memang sangat menyakitkan, akan tetapi bukan merupakan sebuah alasan untuk menyerah. Semangat wirausaha sukses adalah menyikapi kegagalan sebagai sebuah pelajaran besar. Evaluasi menyeluruh akan memungkinkan Anda menjalani wirausaha sukses tersebut. Satu keberhasilah mungkin harus ditempuh melalui 99 kegagalan. Seorang pelaku wirausaha sukses akan selalu menerapkan prinsip tersebut pada setiap bidang usaha yang akan dilaksanakannya.

Sayang sekali prinsip-prinsip tersebut masih jarang dihayati oleh para wirausahawan pemula dan calon wirausahawan di Indonesia. Banyak dari mereka yang kemudian memilih banting kemudi menjadi pekerja karena merasa gagal dalam wirausaha mereka. Sebagian lagi memilih menjalani kehidupan dalam roda zona nyaman mereka sebagai pekerja yang ironisnya bekerja untuk memperkaya orang lain.
Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha
By: Ade S | Label: Entrepreneurship, Kewirausahaan |
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil (Kasmir, 27 – 28)

* Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus dilakukan oleh pengusaha tersebut
* Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
* Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik dibanding sebelumnya.
* Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
* Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ide-ide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
* Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya, baik sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
* Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
* Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.


Dari analisis pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang pokok untuk dapat berhasil dapat dirangkum dalam tiga sikap, yaitu :

* Jujur, dalam arti berani untuk mengemukakan kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan kemampuannya. Hal ini diperlukan karena dengan sikap tersebut cenderung akan membuat pembeli mempunyai kepercayaan yang tinggi kepada pengusaha sehingga mau dengan rela untuk menjadi pelanggan dalam jangka waktu panjang ke depan
* Mempunyai tujuan jangka panjang, dalam arti mempunyai gambaran yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan. Hal ini untuk dapat memberikan motivasi yang besar kepada pelaku wirausaha untuk dapat melakukan kerja walaupun pada saat yang bersamaan hasil yang diharapkan masih juga belum dapat diperoleh.
* Selalu taat berdoa, yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang diperoleh. Dalam bahasa lain, dapat dikemukakan bahwa ”manusia yang berusaha, tetapi Tuhan-lah yang menentukan !” dengan demikian berdoa merupakan salah satu terapi bagi pemeliharaan usaha untuk mencapai cita-cita.


Kompetensi perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya profesi lain dalam kehidupan, kompetensi ini mendukungnya ke arah kesuksesan. Dan & Bradstreet business Credit Service (1993 : 1) mengemukakan 10 kompetensi yang harus dimiliki, yaitu :

1. knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
2. knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
3. having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
4. having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
5. managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
6. managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
7. managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.
8. statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan memuaskan.
9. knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus dapat mengungkap kekuatan (strength), kelemahan (weaks), peluang (opportunity), dan ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik terhadap dirinya dan terhadap pesaing.
10. copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan / pedoman yang jelas tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007 :137 – 139)


Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 106 – 109), terdiri atas :

1. mau kerja keras (capacity for hard work)
2. bekerjasama dengan orang lain (getting things done with and through people)
3. penampilan yang baik (good appearance)
4. yakin (self confidence)
5. pandai membuat keputusan (making sound decision)
6. mau menambah ilmu pengetahuan (college education)
7. ambisi untuk maju (ambition drive)
8. pandai berkomunikasi (ability to communicate)
Budidaya dan Ternak Bibit Ikan Lele Sangkuriang
Bagi Para Pembudidaya Ikan Lele SE-INDONESIA!!
KAMI PE-TERNAK IKAN LELE SANGKURIANG TERBESAR DI SURABAYA
Menyediakan Bibit Lele Sangkuriang Berbagai Ukuran Mulai Dari 2-3,3-5,4-6,5-7,7-9 DLL
Mungkin anda bertanya-tanya

"Mengapa anda harus membelinya dari www.BibitLele.com? Bukankah masih banyak petani lainnya yang mampu menyediakan bibit lele sangkuriang?"

Hal itu wajar anda tanyakan, karena sebagai konsumen, anda pasti ingin mengetahui apa saja kelebihan www.BibitLele.com dan benih yang kami produksi dibandingkan dengan yang lain. Berikut ini adalah penjelasan singkat kami:

1.
Kami berdiri sejak tahun 1991, sudah ribuan pelanggan/petani ikan lele diseluruh Indonesia yang puas dengan pelayanan dari kami.
2.
Pemijahan ikan lele yang kami lakukan dengan cara alami bukan suntik jadi bebas hormon dan aman untuk dikonsumsi serta pertumbuhan akan sangat cepat dibanding teknik budidaya lele yang lainnya ( awas dengan bibit lele Sangkuriang yang asal murah, perhatikan teknik budidaya dan pengalaman dari petaninya jangan sampai salah membeli benih/bibit, mungkin murah sekarang tapi anda akan merugi dikemudian hari karena pertumbuhan lambat)
3.
Pakan untuk bibit lele Sangkuriang kami menggunakan cacing sutra dan pelet ikan ( sumua pakan kami alami/ORGANIK )
4.
Kami memiliki ratusan induk sehingga kami bisa dengan mudah memilih indukan yang benar-benar siap pijah alami agar menghasilakn bibit berkualitas tinggi.
5.
Kami menjual bibit lele secara offline sejak tahun 1991, namun sejak tahun 2009 kami mulai melakukan pemasaran dengan cara online, agar dapat menjangkau seluruh wilayah diIndonesia.
6.
Kami memberikan GRATIS KONSULTASI SAMPAI BISA!! bagi anda yang baru akan memulai ataupun yang sudah berpengalaman dibidang budidaya ikan lele kami siap membantu anda semua.
7.
Kami SPECIAL dalam pengiriman bibit ikan lele Sangkuriang ke seluruh wilayah di Indonesia.
8.
Jenis ikan lele yang kami budidayakan adalah jenis lele sangkuriang dimana memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan jenis ikan lele dumbo
9.
Bagi anda yang sekarang ini sedang membudidayakan lele dumbo dan ingin mencoba lele sangkuriang kami menyediakan bibit lele sangkuriang dengan kualitas terbaik, dan pastinya akan sangat menguntungkan dibandingkan dengan budidaya lele dumbo.

Kami ingin sekali membatu anda yang merasa kesulitan dalam memperoleh bibit BERKUALITAS.

Kualitas Bibit lele Sangkuriang Menjadi Prioritas Kami Sehingga anda akan mendapatkan bibit dengan Kualitas Tinggi
Usaha Ternak Jangkrik

Peluang Usaha-Oke.com



Ternak Jangkrik

Jangkrik adalah hewan sejenis belalang dengan postur tubuh rata dan mempunyai dua antena di depan. Jangkrik adalah termasuk hewan omnivore dan dikenal suara ngeriknya yang khas dari pejantan untuk menarik perhatian sang betina.

Suara jangkrik akan semakin mengeras jika suhu di sekitarnya meningkat. Jangkrik telah dipelihara manusia sejak lama dan jangkrik mempunyai 900 spesies di seluruh dunia.

Jangkrik mempunyai peluang usaha yang sangat bagus untuk di kembangkan. Saat ini jangkrik bukan hanya untuk dikonsumsi burung saja, namun ternyata jangkrik sangat lezat dan gurih bila di jadikan sambal goreng.

Banyaknya seminar seminar di berbagai kota tentang usaha ternak jangkrik membuat usaha ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Usaha ternak jangkrik jika dijalankan dengan serius bisa menjadi sumber penghasilan keluarga yang sangat bagus.

Usaha ternak jangkrik juga termasuk usaha yang sangat mudah, selain itu modal yang di butuhkan juga sangat terjangkau. Selain ramah lingkungan, usaha ternak jangkrik juga tidak membutuhkan waktu yang lama, jangkrik sudah bisa dipanen ketika umurnya sudah mencapai 35 hari.

Jika ingin mendapatkan penghasilan dari telur jangkrik, maka masa panennya akan semakin singkat yaitu sekitar 2 – 4 minggu. Namun bila hendak di jadikan makanan ikan atau makanan burung atau untuk di ambil tepungnya maka waktunya Cuma memerlukan 2 – 3 bulan.



Jangkrik jantan siklus hidupnya kurang dari 2 bulan sedangkan jangkrik betina kurang lebih 3 bulanan. Jangkrik betina mampu menghasilkan 500 butir telur dalam siklus hidupnya. Dalam budidaya atau ternak jangkrik perlu memperhatikan lokasi kandang.

Jangkrik membutuhkan kandang yang teduh, tenang, terdapat srkulasi udara yang baik, jauh dari keramaian dan kebisingan seperti jalan raya atau pasar, dll.



Kandang Jangkrik

Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.

Peyiapan bibit dari indukan
Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat dan berumur 10-20 hari. Sementara Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.



Pemeliharaan
Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya). Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah.

Itulah sekilas tentang Ternak Jangkrik. Jika anda berminat untuk membudidayakannya, maka sebaiknya anda memperkaya informasi seputar usaha ternak jangkrik ini.

Saturday, January 9, 2010
Ternak Hamster


Memelihara hamster katanya susah. "Dua kali beli, dua kali mati," kata teman Raisa yang dibenarkan oleh Mamahnya. "Kalau tidak bisa memelihara cepat mati," kata Omang kemarin waktu berkunjung ke rumahku di Kalibata.

Saya sendiri tidak merasa susah memelihara hamster. Awalnya, beberapa bulan lalu Shemissa membeli hamster kecil warna putih. Setelah agak besar perangainya menjadi agak galak dan suka menggigit. Kami sekeluarga lalu pergi ke Jl. Barito untuk melihat-lihat berbagai jenis hamster yang dijual di sana. Ternyata, hamster yang dibeli Shemissa adalah hamster lokal yang panjangnya kalau sudah besar bisa mencapai 10 cm.

Kemudian saya membeli sepasang hamster, yang menurut penjualnya dari jenis Dominant Spot. Ciri-cirinya: (i) ada garis tengah warna hitam dari kepala hingga mendekati buntut, (ii) ada 3 kombinasi warna, yaitu hitam, coklat, dan putih, (iii) jinak dan tidak menggigit --tidak seperti jenis campbell atau hamster lokal, (iv) ukurannya tergolong sangat kecil dengan panjang dari depan hingga ekor hanya sekitar 5 centimeter sehingga nampak lucu.

Pasangan hamster itu kini sudah beranak-pinak. Pertama pada tanggal 25 Desember 2007, si Momo, nama yang diberikan oleh Shemissa, melahirkan beberapa ekor. Pas ketahuan melahirkan, beberapa bayi hamster sudah dimakan oleh induknya. Ada 2 kepala bayi hamster yang tergeletak di tengah kandang. Saat itu saya belum tahu bagaimana cara merawatnya.



Saya langsung konsultasi dengan penjualnya. Kata dia, kalau induknya stres memang suka memakan bayinya. Saran dia, langkah awal pisahkan dulu dari induknya yang jantan. Lalu saya beli satu kandang lagi, aquarium ikan hias yang ukurannya kira-kira panjang 40cm lebar 30cm dan tinggi 25 cm.

Induk betina beserta 4 ekor anaknya yang tersisa saya pisahkan ke kandang baru itu. Saya beri potongan kain dan makanan yang cukup untuk beberapa hari. Saya letakkan di pojok rumah dan saya tutup luarnya dengan kain lebar, biar suasanya gelap seperti di terowongan sesuai kehidupan aslinya.

Beberapa hari kemudian saya tengok, anaknya tinggal 2 ekor. Dua ekor ini , satu jantan dan satu betina, kemudian tumbuh besar hingga sekarang. Yang betina malah sudah melahirkan 4 ekor pada 27 Pebruari lalu.

Sementara itu, induk betina yang pertama saya beli, si Momo, sudah memberikan anak lagi pada 25 Januari 2008 sebanyak 7 ekor (2 ekor sudah dijual oleh Shemissa kepada teman-temannya dan 2 ekor diminta Dita), dan pada 25 Pebruari melahirkan lagi sebanyak 7 ekor.

Saat ini, di rumah ada 11 ekor bayi hamster yang lucu-lucu.

gambar
Bagaimana sih cara merawat hamster agar bisa bertahan hidup dan beranak-pinak seperti itu? Beberapa tips memelihara hamster bisa saya sebut sebagai berikut:

* Usahakan kandang selalu bersih dan kering. Gunakan pasir atau butiran batu yang biasa dijual di tempat penjualan hamster sebagai alasnya. Pasir ini berguna untuk mengeringkan kandang dari air kencing dan menghilangkan bau air kencing itu sendiri. Pasir ini juga bisa dipakai hamster untuk mandi sehingga bulunya terlihat rapih, kering, dan tidak bau.
* Ganti pasir ini setiap minggu atau 2 minggu sekali dengan pasir baru. Setelah seminggu atau dua minggu, pasir ini akan terlihat kotor karena bercampur dengan kotoran dan sisa makanan. Jika mau sedikit repot, pasir yang sudah terpakai bisa dicuci, dikeringkan, dan dipakai ulang.
* Cara mencucinya, pasir bekas pakai tadi direndam dulu agar kotoran dan sisa makanan mengambang sehingga mudah untuk dibuang dan dipisahkan dari pasirnya.
* Beri makanan dan minuman yang cukup. Untuk makanan, saya memberi kuaci atau tumbukan kacang tanah yang sudah dikupas kulitnya. Untuk minuman, sesuai saran penjualnya, jangan beri air langsung, tetapi beri kecambah (tauge) setiap pagi dan sore. Dengan demikian, kandang bisa terus kering sepanjang hari. Banyak orang memberi minum dengan air sehingga kandang menjadi basah dan hamster mudah sakit dan mati.
* Tambahkan makanan baru hanya jika makanan yang sudah ditaburkan atau disediakan di tempat makanan sudah habis termakan. Ini untuk menjaga kebersihan agar tidak banyak sisa makanan berserakan di dalam kandang.
* Jika induk betina melahirkan, pisahkan dari hamster pejantan atau hamster lainnya, dan perbanyak makan kecambah. Ciri-ciri hamster betina yang akan melahirkan terlihat dari bentuk perutnya yang membuncit dan si induk seperti gelisah mondar-mandir dalam kandang dengan tingkat keaktifan yang lebih tinggi dari biasanya. Jangan lupa beri potongan kain untuk membuat sarang buat bayi-bayi hamster yang akan dilahirkan.

Selamat mencoba memelihara hamster.

Minggu, 20 November 2011

puyuh

[Lanjutan] Analisa Usaha Perhitungan dan Kalkulasi Keuntungan Beternak Burung Puyuh Petelur Kemitraan untuk 2000 Populasi Selama 12 Bulan dengan Perincian Per-Minggu

Melanjutkan postingan terdahulu mengenai Analisa Usaha dan Perhitungan Hasil Beternak Puyuh Petelur Kemitraan untuk 2000 Populasi, posting kali ini hampir sama namun ditambah dengan kalkulasi keuntungan ternak puyuh petelur perincian per-minggu sekaligus perhitungan pengembalian investasi modal.
Untuk mempermudah perhitungan, analisa usaha dan kalkulasi keuntungan ini tidak semua merupakan hitungan riil. Beberapa diantaranya terhitung “terlalu” walaupun sebenarnya masih dalam ukuran “standar”. Misalnya tentang jumlah kematian per-minggu, kebutuhan pakan per-ekor per-hari, dll. Yang jelas tidak memakai ukuran perhitungan yang “sangat terlalu”, sebab bisa-bisa tidak ada yang mau beternak burung puyuh petelur 
Memohon maklum dari antara pengunjung yang meng-klik postingan ini tentu banyak juga yang sudah lebih pakar dalam ternak puyuh baik dalam perhitungan maupun dalam pelaksanaan praktek di lapangan. Untuk berkenan memberi koreksi dan masukan-masukan apabila ada kesalahan. Terima kasih.
Analisa usaha dan kalkulasi keuntungan yang akan saya paparkan terbagi atas dua waktu, yaitu mulai dari 0-30 hari dan perincian hasil per-minggu sejak minggu ke-1 pasca 30 hari sampai minggu ke-44. Jadi total terhitung 12 bulan (satu tahun) sejak DOQ bibit puyuh petelur datang dituang ke dalam kandang pembesaran sampai apkiran.
Dasar-dasar yang menjadi ukuran dalam perhitungan ini antara lain:
 Modal pembangunan rumah induk dan modal kandang tidak masuk dalam perhitungan. Karena keduanya merupakan investasi modal tetap.
 Harga DOQ bibit puyuh petelur dari PT kemitraan adalah Rp 1.500 per-ekor per-Juli 2011.
 Patokan harga telur rata-rata Rp 175 per-butir (mengikuti fluktuasi pasar).
 Harga pakan Stater (BR) Rp 259.000 per-sak (50 kg).
 Kebutuhan egg tray tidak dihitung.
 Kebutuhan sarana prasarana peralatan dan listrik ataupun LPG tidak dihitung.
 Pembayaran karyawan tidak dihitung (jika dibantu karyawan).
 Harga vitamin dan vaksin masuk dalam penghitungan global.
 Kematian dihitung 10 ekor per-minggu
 Kebutuhan pakan dihitung 23 gram per-ekor per-hari (standarnya 22 gram).
 Jumlah populasi pada saat naik kandang dihitung masih ada 1.980 ekor.
 Harga pakan Layer yang Rp 229.000 selanjutnya dihitung Rp 4.580 per-kilogram.
Kita mulai saja perhitungannya, demikian :
0 – 30 Hari :
Pakan Stater sejumlah 12 sak: Rp 259.000 x 12 : Rp 3.108.000
DOQ bibit puyuh petelur 2000 ekor: Rp 1.500 x 2000 : Rp 3.000.000
Vitamin dan vaksin : Rp 200.000
Pakan Layer 4 sak: 4 x Rp 229.000 : Rp 916.000
Total biaya kebutuhan 0-30 hari : Rp 3.108.000 + Rp 3.000.000 + Rp 200.000 + Rp 916.000 : Rp 7.224.000
Selanjutnya adalah Rincian Hasil Per-Minggu pasca 30 hari :
————————————————————————————
Minggu ke-1
Jumlah Puyuh : 1970 ekor
Pakan : 317 kg x Rp 4.580 : Rp 1.451.860
Hasil Telur : 0
Penghasilan : 0
Pengeluaran Total: Rp 1.451.860 + Rp 7.224.000 : Rp 8.675.860
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-2
Jumlah Puyuh : 1960 ekor
Pakan : 315 kg x Rp 4.580 : Rp 1.442.700
Hasil Telur : 0
Penghasilan : 0
Pengeluaran Total: Rp 1.442.700 + Rp Rp 8.675.860 : Rp 10.118.560
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-3
Jumlah Puyuh : 1950 ekor
Pakan : 314 kg x Rp 4.580 : Rp 1.438.120
Prediksi Jitu Hasil Telur 30% : 4.095 x Rp 175 : Rp 716.625
Penghasilan : 0
Pengeluaran Minggu ke-3 : Rp 1.438.120 – Rp 716.625 : Rp 721.495
Pengeluaran Total : Rp 10.118.560 + Rp 721.495 : Rp 10.840.055
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-4
Jumlah Puyuh : 1940 ekor
Pakan : 313 kg x Rp 4.580 : Rp 1.433.540
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 10.864 x Rp 175 : Rp 1.901.200
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 467.660
Pengembalian Modal : Rp 10.840.055 – Rp 467.660 : Rp 10.372.395
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-5
Jumlah Puyuh : 1930 ekor
Pakan : 310 kg x Rp 4.580 : Rp 1.419.800
Prediksi Jitu Hasil Telur 83% : 11.213 x Rp 175 : Rp 1.962.325
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 542.525
Pengembalian Modal : Rp 10.372.395 – Rp 542.525 : Rp 9.829.870
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-6
Jumlah Puyuh : 1920 ekor
Pakan : 309 kg x Rp 4.580 : Rp 1.415.220
Prediksi Jitu Hasil Telur 83% : 11.155 x Rp 175 : Rp 1.952.125
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 536.905
Pengembalian Modal : Rp 9.829.870 – Rp 536.905 : Rp 9.292.965
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-7
Jumlah Puyuh : 1910 ekor
Pakan : 307 kg x Rp 4.580 : Rp 1.406.060
Prediksi Jitu Hasil Telur 83% : 11.097 x Rp 175 : Rp 1.941.990
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 535.930
Pengembalian Modal : Rp 9.292.965 – Rp 535.930 : Rp 8.757.030
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-8
Jumlah Puyuh : 1900 ekor
Pakan : 305 kg x Rp 4.580 : Rp 1.396.900
Prediksi Jitu Hasil Telur 83% : 11.039 x Rp 175 : Rp 1.931.825
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 534.925
Pengembalian Modal : Rp 8.757.030 – Rp 534.925 : Rp 8.222.105
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-9
Jumlah Puyuh : 1890 ekor
Pakan : 304 kg x Rp 4.580 : Rp 1.392.320
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.710 x Rp 175 : Rp 1.874.250
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 481.930
Pengembalian Modal : Rp 8.222.105 – Rp 481.930 : Rp 7.740.175
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-10
Jumlah Puyuh : 1880 ekor
Pakan : 302 kg x Rp 4.580 : Rp 1.383.160
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.654 x Rp 175 : Rp 1.864.450
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 481.290
Pengembalian Modal : Rp 7.740.175 – Rp 481.290 : Rp 7.258.885
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-11
Jumlah Puyuh : 1870 ekor
Pakan : 301 kg x Rp 4.580 : Rp 1.378.580
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.598 x Rp 175 : Rp 1.854.650
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 476.070
Pengembalian Modal : Rp 7.258.885- Rp 476.070 : Rp 6.782.815
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-12
Jumlah Puyuh : 1860 ekor
Pakan : 299 kg x Rp 4.580 : Rp 1.369.420
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.542 x Rp 175 : Rp 1.844.850
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 475.430
Pengembalian Modal : Rp 6.782.815- Rp 475.430 : Rp 6.307.385
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-13
Jumlah Puyuh : 1850 ekor
Pakan : 297 kg x Rp 4.580 : Rp 1.360.260
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.486 x Rp 175 : Rp 1.835.050
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 474.790
Pengembalian Modal : Rp 6.307.385 – Rp 474.790 : Rp 5.832.595
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-14
Jumlah Puyuh : 1840 ekor
Pakan : 296 kg x Rp 4.580 : Rp 1.355.680
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.304 x Rp 175 : Rp 1.803.200
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 447.520
Pengembalian Modal : Rp 5.832.595- Rp 447.520 : Rp 5.385.075
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-15
Jumlah Puyuh : 1830 ekor
Pakan : 295 kg x Rp 4.580 : Rp 1.351.100
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.374 x Rp 175 : Rp 1.15.450
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 464.350
Pengembalian Modal : Rp 5.385.075 – Rp 464.350 : Rp 4.920.725
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-16
Jumlah Puyuh : 1820 ekor
Pakan : 293 kg x Rp 4.580 : Rp 1.341.940
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.318 x Rp 175 : Rp 1.805.650
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 463.710
Pengembalian Modal : Rp 4.920.725- Rp 463.710 : Rp 4.457.015
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-17
Jumlah Puyuh : 1810 ekor
Pakan : 291 kg x Rp 4.580 : Rp 1.332.780
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.138 x Rp 175 : Rp 1.773.800
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 441.020
Pengembalian Modal : Rp 4.457.015- Rp 441.020 : Rp 4.015.995
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-18
Jumlah Puyuh : 1800 ekor
Pakan : 289 kg x Rp 4.580 : Rp 1.323.620
Prediksi Jitu Hasil Telur 81% : 10.080 x Rp 175 : Rp 1.764.000
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 440.380
Pengembalian Modal : Rp 4.015.995 – Rp 440.380 : Rp 3.575.615
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-19
Jumlah Puyuh : 1790 ekor
Pakan : 288 kg x Rp 4.580 : Rp 1.319.040
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 10.024 x Rp 175 : Rp 1.754.200
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 435.160
Pengembalian Modal : Rp 3.575.615 – Rp 435.160 : Rp 3.140.455
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-20
Jumlah Puyuh : 1780 ekor
Pakan : 286 kg x Rp 4.580 : Rp 1.309.880
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9.968 x Rp 175 : Rp 1.744.400
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 434.520
Pengembalian Modal : Rp 3.140.455 – Rp 434.520 : Rp 2.705.935
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-21
Jumlah Puyuh : 1770 ekor
Pakan : 285 kg x Rp 4.580 : Rp 1.305.300
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9912 x Rp 175 : Rp 1.734.650
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 429.300
Pengembalian Modal : Rp 2.705.935 – Rp 429.300 : Rp 2.276.635
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-22
Jumlah Puyuh : 1760 ekor
Pakan : 283 kg x Rp 4.580 : Rp 1.296.140
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9856 x Rp 175 : Rp 1.724.800
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 428.660
Pengembalian Modal : Rp 2.276.635- Rp 428.660 : Rp 1.847.975
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-23
Jumlah Puyuh : 1750 ekor
Pakan : 282 kg x Rp 4.580 : Rp 1.291.560
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9800 x Rp 175 : Rp 1.715.000
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 423.440
Pengembalian Modal : Rp 1.847.975- Rp 423.440 : Rp 1.424.535
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-24
Jumlah Puyuh : 1740 ekor
Pakan : 280 kg x Rp 4.580 : Rp 1.282.400
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9744 x Rp 175 : Rp 1.705.200
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 422.800
Pengembalian Modal : Rp 1.424.535- Rp 422.800 : Rp 1.001.735
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-25
Jumlah Puyuh : 1730 ekor
Pakan : 278 kg x Rp 4.580 : Rp 1.273.240
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9688 x Rp 175 : Rp 1.695.400
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 422.160
Pengembalian Modal : Rp 1.001.735 – Rp 422.160 : Rp 579.757
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-26
Jumlah Puyuh : 1720 ekor
Pakan : 276 kg x Rp 4.580 : Rp 1.264.080
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9632 x Rp 175 : Rp 1.685.600
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 421.520
Pengembalian Modal : Rp 579.757 – Rp 421.520 : Rp 158.055
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-27
Jumlah Puyuh : 1710 ekor
Pakan : 275 kg x Rp 4.580 : Rp 1.259.500
Prediksi Jitu Hasil Telur 80% : 9576 x Rp 175 : Rp 1.675.800
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 416.300
Pengembalian Modal : Rp 158.055 – Rp 416.300 : Rp -258.245
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-28
Jumlah Puyuh : 1700 ekor
Pakan : 273 kg x Rp 4.580 : Rp 1.250.340
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 9282 x Rp 175 : Rp 1.624.350
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 374.010
Keuntungan : Rp 374.010 + Rp 258.245 : Rp 632.255
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-29
Jumlah Puyuh : 1690 ekor
Pakan : 272 kg x Rp 4.580 : Rp 1.245.760
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 9226 x Rp 175 : Rp 1.614.550
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 368.790
Keuntungan : Rp 632.255 + Rp 368.790 : Rp 1.001.045
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-30
Jumlah Puyuh : 1680 ekor
Pakan : 270 kg x Rp 4.580 : Rp 1.236.600
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 9170 x Rp 175 : Rp 1.604.750
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 368.150
Keuntungan : Rp 1.001.045+ Rp 368.150 : Rp 1.369.195
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-31
Jumlah Puyuh : 1670 ekor
Pakan : 268 kg x Rp 4.580 : Rp 1.227.440
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 9114 x Rp 175 : Rp 1.594.950
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 367.510
Keuntungan : Rp 1.369.195 + Rp 367.510 : Rp 1.736.705
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-32
Jumlah Puyuh : 1660 ekor
Pakan : 267 kg x Rp 4.580 : Rp 1.222.860
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 9063 x Rp 175 : Rp 1.586.025
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 363.165
Keuntungan : Rp 1.736.705 + Rp 363.165 : Rp 2.099.870
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-33
Jumlah Puyuh : 1650 ekor
Pakan : 265 kg x Rp 4.580 : Rp 1.213.700
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 9009 x Rp 175 : Rp 1.576.575
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 362.875
Keuntungan : Rp 2.099.870 + Rp 362.875 : Rp 2.462.745
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-34
Jumlah Puyuh : 1640 ekor
Pakan : 264 kg x Rp 4.580 : Rp 1.209.120
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 8954 x Rp 175 : Rp 1.566.950
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 357.830
Keuntungan : Rp 2.462.745 + Rp 357.830 : Rp 2.820.575
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-35
Jumlah Puyuh : 1630 ekor
Pakan : 262 kg x Rp 4.580 : Rp 1.199.960
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 8899 x Rp 175 : Rp 1.557.325
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 357.365
Keuntungan : Rp 2.820.575 + Rp 357.365 : Rp 3.177.940
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-36
Jumlah Puyuh : 1620 ekor
Pakan : 260 kg x Rp 4.580 : Rp 1.190.800
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 8845 x Rp 175 : Rp 1.547.875
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 357.075
Keuntungan : Rp 3.177.940 + Rp 357.075 : Rp 3.535.015
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-37
Jumlah Puyuh : 1610 ekor
Pakan : 259 kg x Rp 4.580 : Rp 1.186.220
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 8790 x Rp 175 : Rp 1.538.250
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 352.030
Keuntungan : Rp 3.535.015 + Rp 352.030 : Rp 3.887.045
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-38
Jumlah Puyuh : 1600 ekor
Pakan : 257 kg x Rp 4.580 : Rp 1.177.060
Prediksi Jitu Hasil Telur 78% : 8736 x Rp 175 : Rp 1.528.800
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 351.740
Keuntungan : Rp 3.887.045 + Rp 351.740 : Rp 4.238.785
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-39
Jumlah Puyuh : 1590 ekor
Pakan : 255 kg x Rp 4.580 : Rp 1.167.900
Prediksi Jitu Hasil Telur 75% : 8347 x Rp 175 : Rp 1.460.775
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 292.825
Keuntungan : Rp 4.238.785 + Rp 292.825 : Rp 4.531.610
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-40
Jumlah Puyuh : 1580 ekor
Pakan : 254 kg x Rp 4.580 : Rp 1.163.320
Prediksi Jitu Hasil Telur 75% : 8295 x Rp 175 : Rp 1.451.625
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 288.305
Keuntungan : Rp 4.531.610 + Rp 288.305 : Rp 4.819.915
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-41
Jumlah Puyuh : 1570 ekor
Pakan : 253 kg x Rp 4.580 : Rp 1.158.740
Prediksi Jitu Hasil Telur 75% : 8242 x Rp 175 : Rp 1.442.350
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 283.610
Keuntungan : Rp 4.819.915 + Rp 283.610 : Rp 5.103.525
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-42
Jumlah Puyuh : 1560 ekor
Pakan : 251 kg x Rp 4.580 : Rp 1.149.580
Prediksi Jitu Hasil Telur 75% : 8190 x Rp 175 : Rp 1.433.250
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 283.670
Keuntungan : Rp 5.103.525 + Rp 283.670 : Rp 5.387.195
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-43
Jumlah Puyuh : 1550 ekor
Pakan : 250 kg x Rp 4.580 : Rp 1.145.000
Prediksi Jitu Hasil Telur 75% : 8134 x Rp 175 : Rp 1.423.450
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 278.450
Keuntungan : Rp 5.387.195 + Rp 278.450 : Rp 5.665.645
————————————————————————————
————————————————————————————
Minggu ke-44
Jumlah Puyuh : 1540 ekor
Pakan : 248 kg x Rp 4.580 : Rp 1.135.840
Prediksi Jitu Hasil Telur 75% : 8085 x Rp 175 : Rp 1.414.875
Tebak Angka Jitu Penghasilan : Rp 279.035
Keuntungan : Rp 5.665.645 + Rp 279.035 : Rp 5.944.680
————————————————————————————
————————————————————————————
Karena pengembalian modal sudah dihitung pada perincian keuntungan per-minggu beternak puyuh petelur di atas, maka hasil penjualan burung puyuh apkiran terhitung termasuk keuntungan.
Harga puyuh apkir : Rp 2.100 per-ekor per-juli 2011.
Jumlah apkiran 1540 ekor x Rp 2.100 : Rp 3.234.000
Sehingga keuntungan total budidaya burung puyuh petelur populasi 2000 ekor selama 12 bulan (satu tahun) adalah :
Rp 5.944.680+ Rp 3.234.000 :
Total Keuntungan : Rp 9.178.680